Hidup itu sebuah labirin yang sarat dengan teka-teki, misteri, dimana anugrah dan cinta NYA melimpah ruah tak berkesudahan.
Seperti seorang pejalan..

Menempuh lika-liku, setiap kelokan, tanjakan, turunan adalah cerita tersendiri.. Lalu begitu saja ku mengalir bersamanya, dalam buainya, arusnya, gelombang nya. Kerap kuterdampar di tepian, dimana setiap tepian adalah pantai dari daratan sebuah negeri.. yang harus kulewati demi mencari dan terus mencari sampai ku dapatkan. Bagai tersihir oleh sensasi yang gegap gempita, setiap kali berhasil kumaknai satu dan lainnya, kemudian aku menjadikan ku sebagai pecandu, pecandu makna dan esensi dari setiap nafas yang berhasil kusentuh.
Kadang terasik masyuk dengan petualangan yang tersaji, sementara waktu yang tersedia mengharuskanku beranjak pergi meniti lain negeri, maka yang kurasa adalah hempasan badai yang meluluh lantakkan sendi.

Para pencari bertebar arah, memicu langkah
bertopang senjata, perbekalan, ponggawa, atau tak membawa apa-apa,
memenuhi sabda membahana..

Jalanan tak tentu arah,
aral, terjal, badai, terik menghujam raga
mendera bak bencana

Para pencari yang lelah, mencari tempat berteduh
perbaharui nafas, meningkat semangat dalam niat nan ikhlas
memohon sumber mata air tuk basahi kering tenggorokan
siap lanjutkan langkah walau gontai dan pasrah..

Para pencari yang kalah hentikan langkah
haus dan lapar meningkat amarah
rakus mereguk air pupuskan dahaga tak berkesudahan

Malam menjelang,
gelap gulita tak terperi
Para pencari yang lelah tak dapat pejamkan mata
mencari apapun dalam doa untuk sumber terang
demi langkah dalam tekad yang bulat..

Para pencari kalah meregang raga, terbuai gelap gulita
tertidur, teronggok, musnah binasa ditelan kelam sang angkara

Esok hari masih ada..
Para pencari lelah tetap melangkah
dalam harapan
menuju istana sang maha raja..